Thursday, June 30, 2011

Cara Mengeringkan bunga

Aku kena usha tips untuk jaga and keringkan bunga yang aku dapat Isnin aritu..cantiknya aku tgk..smakin berkembang bunga tu skang. 

 Pengeringan Bunga



Apabila seseorang memberi anda bunga pada hari ulang tahun anda, janganlah anda buang setelah layu. Anda dapat mengabadikannya dengan mengeringkan bunga tersebut. Anda juga dapat mengeringkan bunga dari halaman anda.
Ini adalah aktifitas yang saya sukai, karena saya dapat mengabadikan buket pernikahan, bunga valentine, bunga dari teman yang berkunjung kerumah, bahkan bunga dari kebun belakang rumah saya.
Cara cara klasik pengeringan bunga :

Pengeringan klasik oleh udara
Pengeringan tekanan
Bunga yang dapat dikeringkan adalah bunga yang tidak mengandung terlalu banyak air, seperti bunga bogenvil, bunga hortensia, bunga mawar, bunga margerit, bunga chrysantium dll. Bunga dari tanaman berakar bawang biasanya susah dikeringkan, contohnya : gladiol, tulip, lili, jacinthe, dahlia, begonia dll.
Contoh bunga kering yang dipadu dengan bunga imitasi.
Pengeringan klasik pada udara terbuka:
Ini adalah pengeringan yang paling mudah dan paling indah, menurut saya. 2 hari sebelum bunga menjadi layu, segera persiapkan untuk dikeringkan. Jangan menunggu hingga menjadi layu. Caranya mudah : Ambil sekitar 8 -10 tangkai bunga (varietas yang sama), dan potong tangkai bunga sama panjang (sekitar 30 cm dari bunga). Petik daun daun yang ada di tangkai bagian bawah. Sebaiknya jangan membiarkan terlalu banyak daun, karena daun menyerap zat warna bunga.
Jadikan satu semua tangkai bunga dengan mengikatnya pada bagian bawah dengan tali rapia. Setelah itu gantungkan terbalik (bunga dibawah). Usahakan untuk memilih tempat paling kering di rumah, dan tidak terkena cahaya langsung. Akan lebih baik lagi bila ditempatkan di tempat yang tidak terdapat cahaya sama sekali, karena zat warna bunga akan lebih bertahan.
Untuk bunga yang mempunyai kelopak lemah, anda dapat mengeringkannya dengan cara lain. Siapkan wadah yang lebar dan agak dalam (keranjang bambu / baskom besar). Lapisi dasarnya dengan kertas koran atau kertas penyerap kelembaban (absorbant). Lalu tata kelopak bunga atau bunga diatasnya tanpa menyentuh satu sama lain. Biarkan kering selama beberapa hari di tempat yang tidak terkena cahaya langsung. Setelah kering, anda dapat menempatkannya didalam wadah kaca atau keranjang bambu kecil dan tambahkan beberapa tetes parfum bunga. Hiasan ini dapat dipergunakan sebagai pengharum ruangan atau kamar mandi.
Untuk perawatannya, keringkan bunga tersebut dengan hair dryer (pengering rambut) 4 bulan sekali, terutama di daerah yang lembab seperti Indonesia.
Kredit to :Kagungnadi

2 comments:

Unknown said...

makasih y mbak infonya..
sy ingin coba keringkan bunga..

tp spt nya lama jg y.. :)

riesha said...

salam kenal...

saya ingin mengawetkan bunga melati, bisakah dibantu bagaimana caranya dan apa saja yang harus dipersiapkan., agar bunga tersebut awet tanpa mengubah warnanya menjadi kecokelatan. Rencananya bunga tersebut akan saya bingkai.

Trims
-icha-

 
Umi Mya Zara Raihana Blogger Template by Ipietoon Blogger Template